Saturday, April 10, 2010

jumlah wisatawan kelombok



MATARAM – Jumlah wisatawan yang berkunjung dan menginap di hotel berbintang di Nusa Tenggara Barat (NTB) merosot selama sebulan terakhir, Pebruari 2010. Dibanding bulan Januari 2010 sebanyak 18.666 orang wisatawan yang berkunjung, berkurang 4.616 orang menjadi hanya 14.050 orang yang datang. Namun, bila dibandingkan angka kunjungan Pebruari 2009 sebanyak 11.652 orang atau lebih banyak 12,58 persen.

Jumlah wisatawan yang berlibur ke NTB, masih lebih banyak yang berasal dari dalam negeri yang jumlahnya 11.212 orang atau 79,80 persen dibanding wisatawan asingnya 2.838 orang atau 20,20 persen.
Meskipun jumlah wisatawan yang datang menurun, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang malah lebih tinggi 0,43 point. Dari sebulan sebelumnya Januari 2010 TPKnya 37,18 persen menjadi 37,61 persen pada bulan Pebruari 2010. Sedangkan jika dibandingkan Pebruari 2009 yang TPKnya 31,65 persen maka terjadi peningkatan 5,96 point.
Rata-rata lama menginap mereka juga bertambah. Dari semula bulan Januari 2010 selama 2,55 hari menjadi 2,99 hari pada bulan Pebruari 2010 atau bertambah 0,44 hari.

Hotel bintang lima mengalami TPK tertinggi mencapai 52,10 persen dan lama menginapnya hingga 6,13 hari. Sedangkan di urutan kedua, hotel bintang empat yang TPKnya 46,20 persen dan lama menginapnya 3,0 hari. Tetapi sebaliknya, menurut Kepala Badan Pusat Statistik NTB Soegarenda, jumlah tamu yang menginap dari 14.050 orang wisatawan, terbanyak berada di hotel bintang empat yaitu 7.720 orang dan di urutan kedua di hotel bintang satu sebanyak 2.249 orang. ‘’Karena gengsi orang berduit yang menginap di hotel bintang lima,’’ katanya, Kamis (1/4-2010) sore.
Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Gusia menjelaskan bahwa mereka menginap di hotel bintang lima karena kebutuhan fasilitas dan layanan selain gengsi. ‘’Faktor diskon khusus juga diperoleh melalui paket berlibur,’’ ucapnya.

0 comments:

Post a Comment